Imbas aktifitas galian di wilayah Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, Jalur Cirebon-Kuningan dikeluhkan oleh para pengendara.
Para pengemudi yang melintas dari arah Kuningan maupun sebaliknya, mengeluhkan material galian yang mengotori jalanan.
Material galian yang berserakan di jalanan, membuat debu beterbangan. Jika turun hujan, jalanan berubah menjadi licin dan membahayakan pengendara.
Selain membahayakan bagi keselamatan berkendara, debu yang beterbangan juga mengacam kesehatan bagi warga yang terdampak.
Kondisi tersebut, dirasakan langsung Faridz (23), warga Kecamatan Beber yang sehari-harinya sering melintas di jalur tersebut.
Menurutnya, aktifitas galian tanah di wilayah Kecamatan Beber, membuat jalanan penuh dengan debu dan pasir.
Kondisi tersebut, jelasnya, membuatnya pengendara menjadi terganggu dengan debu yang beterbangan yang juga bisa berimbas terhadap kesehatan.
"Lebih parah lagi kalau hujan turun, jalanan menjadi licin dan kendaraan menjadi kotor," ungkap Faridz, Sabtu 29 November 2025.
Dirinya yang saban hari pulang pergi Cirebon-Beber, harus ekstra hati-hati jika melintas jalanan tersebut.
Selain licin, serpihan pasir dan tanah yang berserakan di jalan menikung, bisa mengakibatkan kecelakaan jika pengendara tidak hati-hati dalam berkendara.
"Saat saya melaju kencang dan tiba-tiba harus menikung, saya sangat khawatir. Kondisi jalan yang berpasir dan tanah ini berbahaya," tuturnya.
Kondisi jalan yang berkelok dan menikung, ditambah dengan curah hujan yang sering terjadi di kawasan tersebut, membuat situasi semakin parah.
"Iya setiap saya melewati jalan itu, saya merasa was-was. Apalagi ketika hujan turun, permukaan jalan menjadi lebih licin dan berbahaya untuk dilalui," tambahnya.
Pengendara lain juga mengeluhkan kondisi yang sama. Banyak dari mereka yang mengalami kotoran debu menempel di wajah dan kendaraan mereka, membuat perjalanan terasa tidak nyaman.
"Kondisi ini tidak hanya mengganggu, tetapi berdampak pada kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pernapasan," ucapnya.
Selain masalah kesehatan, para pengguna jalan juga mengkhawatirkan potensi kecelakaan yang bisa terjadi akibat jalan yang tidak terawat.
"Saya berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi jalan ini. Ini sangat penting demi keselamatan semua pengguna jalan," pintanya.
Dengan kondisi tersebut, dirinya berharap ada upaya pencegahan dari pihak terkait jika aktifitas galian di wilayah tersebut memang memiliki izin resmi.
Dirinya mengusulkan perlunya tanda peringatan atau pengaman di sekitar area galian, agar kejadian yang tidak diinginkan menimpa para pengendara.
"Setidaknya, jika ada tanda peringatan sebelum ada galian, pengemudi bisa lebih waspada saat melintas di kawasan itu," pungkasnya.

EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.